contoh review jurnal psikologi konseling



REVIEW JURNAL PSIKOLOGI KONSELING DAN PSIKOTERAPI
No.
Indikator
Keterangan
1
Judul
Efektivitas Teknik Konseling  Dengan Menulis Jurnal Belajar DalamMeningkatkan Kemandirian Belajar (Perspektif Konseling Lintas Budaya)
2
Penulis
Esti Zaduqisti - Nadhifatuz Zulfa
3
Identitas Jurnal
KONSELING RELIGI: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol. 7, No. 1, Juni 2016
4
Teori
Kemandirian belajar sebagaimana diartikan oleh Alsa (2005) sebagai self regulated learning merupakan salah satu kemampuan soft skill seseorang dimana ia bisa mengontrol perilaku sendiri untuk kesuksesan belajarnya (Zaduqisti, 2014). Teknik menulis jurnal (writing learning journal) juga lazim diistilahkan dengan teknik journaling (Paris & Paris in Tanler, 2006)
.Journaling secara umum dicirikan sebagai kegiatan menulis jurnal kemudian jurnal tersebut dibawa ke rumah, bisa jadi yang ditulis dalam jurnal tersebut adalah tugas-tugas dan penilainya sehingga bisa dijadikan sebagai portopolio. Kegiatan ini dapat memberikan konseli untuk meningkatkan kemampuan evaluasi diri dan kemandiriannya dalam memecahkan masalahnya (Paris & Paris in Tanler, 2006).
Menulis jurnal belajar adalah metode self-guided untuk menulis yang memungkinkan individu untuk melakukan elaborasi dan refleksi pada konten pembelajaran (Nuckles, dkk 2009).
5
Tujuan
Apakah ada pengaruh Teknik Konseling  Dengan Menulis Jurnal Belajar Dalam Meningkatkan Kemandirian Belajar
6
Hipotesis
ada pengaruh Teknik Konseling  Dengan Menulis Jurnal Belajar Dalam Meningkatkan Kemandirian Belajar
7
Metode
Desain penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimental, dengan pendekatan kuantitatif. Design eksperimen yangdigunakan adalah true experiment pretest-posttest control group design

Subjek penelitian
Subjek penelitian dengan design ini, harus ditentukan secara acak, sehingga dapat memastikan bahwa antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dalam prestest adalah sama/seimbang (Gall, dkk., 1996).

Instrumen penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu intrumen perlakuan dan instrumen pengumpul data.Instrumen perlakuan berupa prosedur perlakuan yang berisi pembelajaran psikologi perkembangan dan teknik konseling REBT yang dikombianasikan dengan menulis jurnal belajar.instrument pengumpul data berupa skala kemandirian belajar yang telah diadaptasi dari Zimmerrman (1989) oleh Zaduqisti (2011). Skala ini memiliki reliabilitas yang cukup tinggi, karena memiliki skoralfa cronbach sebesar 0,823, dengan jumlah pernyataan sebanyak 44 item.

Analisis data
Teknik Analisis data yangdigunakan dalam penelitian ini ada 2 jenis, masing-masing teknik digunakan secara berbeda dalam membuktikan ketiga hipotesis yang dirumuskan.Pertama, untuk menguji hipotesis pertama, yang berbunyi “kemandirian belajar mahasiswa setelah diberi perlakuan (posttest) dalam kelompok eksperimen, lebih tinggi daripada kemandirian belajar mahasiswa sebelum diberi perlakuan (pretest)” digunakan teknik analaisis data wilcoxon signed-rank nonparametrictest.Kedua, untuk menguji hipotesis kedua yang berbunyi, “kemandirian belajar mahasiswa setelah diberi perlakuan (posttest) dalam kelompok control adalah sama dengan kemandirian belajar mahasiswa sebelum diberi perlakuan (pretest)”,digunakan teknik analaisis datawilcoxon signed-rank nonparametrictest. Ketiga,untuk menguji hipotesis ketiga yang berbunyi, “kemandirian belajar mahasiswa yang mengikuti kegiatan konseling dengan menulis jurnal belajarlebih tinggi daripada kemandirian belajar mahasiswa yang mengikuti kegiatan konseling tanpa menulis jurnal belajar”, digunakan teknik analasis data mann-whitneynonparametrictest(Field, 2009). Untukmembuktikan asumsi bahwa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dalam kondisi yang sama sebelum ada perlakuan (prestest), analisis mann-whitneynonparametrictest digunakan(Field, 2009).
8
Hasil
Temuan penelitian ini, terutama dalam keberhasilannya membuktikan hipotesis pertama, sangat sesuai dengan kerangka teori yang dibangun dalam penelitian ini. Menulis jurnal belajar adalah metode self-guided untuk menulis yang memungkinkan individu untuk melakukan elaborasi dan refleksi pada konten pembelajaran (Nuckles, dkk 2009). Menulis jurnal belajar berupa kegiatan menulis yang dilakukan oleh peserta didik dalam sebuah buku yang disebut dengan jurnal belajar
 proses konseling dengan menggunakan teknik journal writing (menulisjurnal) dapat meningkatkan fungsi kognitif, termasuk didalamnya critical thinking, dan problem solving dengan menggunakan kerangka kerja meta-kognitif, yang lebih efektif dari sekedar think-aloud, saat mereka menulis.
9
Simpulan
Konseling dengan menulis jurnal belajar dalam 1. Meningkatkan Kemandirian Belajar Mahasiswa terbukti efektif secara statistik. Hal ini menunjukkan bahwa teori-teori sebelumnya yang telah disepakati bahwa menulis jurnal belajar mampu meningkatkan kemampuan kemandirian dalam belajar peserta didik terbukti dengan jelas dalam penelitian ini.
Perspektif konseling lintas budaya terhadap efektivitas 2. konseling dengan menulis jurnal belajar dalam meningkatkan kemandirian belajardapat dikaji dalam berbagai aspek. Aspek pertama adalah kajian pada perbedaan teknik konseling yang bias budaya, dan aspek kedua adalah ketika antara klien dan konselor adalah beda budaya.




Comments

Popular posts from this blog

contoh Laporan psikologi wawancara ( KEBAHAGIAAN PADA LANSIA)

review jurnal psikologi perkembangan “Hubungan Antara Kematangan Emosi dengan Kecenderungan Memaafkan Pada Remaja Akhir”

Jurnal psikologi bahasa inggris beserta terjemahannya dalam bahasa indonesia